Tentang Mutu / Kualitas Produk dan Jasa

Share:


Pengertian Dasar Mutu & Kualitas

Salah satu persyaratan di dalam produk atau jasa apapun yang dibuat oleh sebuah perusahaan adalah kualitas / mutu yang diinginkan oleh Pelanggan. Pelanggan / user / pemakai akan merasa puas dengan produk / jasa dari sebuah perusahaan, pada saat produk / jasa digunakan oleh pelanggan itu sesuai dengan keinginan mereka, cocok ketika dipakai, tidak ada yang kurang ketika digunakan, bahkan nyaris sempurna. Itulah kualitas.

Kualitas produk atau jasa merupakan parameter yang bisa dijadikan sebagai ukuran performance dari perusahaan, sejauh mana perusahaan itu akan bisa bertahan dan bersaing dengan kompetitornya. Pelanggan akan senantiasa setia dengan pembuat produk atau penyedia jasa, ketika mereka selalu komit terhadap kualitas / mutu produk yang dibuatnya.

Apa yang terjadi ketika pelanggan kecewa dengan kualitas / mutu produk / jasa yang mereka gunakan, ada kemungkinan mereka berpaling dan mencari perusahaan lain yang mampu menyediakan produk / jasa sesuai dengan persyaratan mutu mereka.

Bagaimana Cara Membangun Kualitas

Membangun kualitas tidaklah mudah, sekaligus tidak terlalu sulit. Yang diperlukan disini adalah komitmen seluruh pihak untuk membuatnya. Dahulu, kualitas itu hanya sekedar mutu dari produk, tetapi sekarang pengertian mutu itu adalah QCDSMP-E, yaitu Quality, Cost, Delivery, Moral, Safety, Productivity dan Environment. Kita coba bahas satu persatu dari pengertian QCDSMP-E ini.

Salah satu ungkapan yang pernah dikatakan oleh pendiri Apple mengenai kualitas adalah = Kualitas itu lebih penting dari daripada kuantitas, STEVE JOBS


1. Quality

Quality mengandung arti kualitas, artinya kualitas produk dan jasa diciptakan oleh seluruh proses yang membangunnya agar sesuai dengan keinginan pelanggan. Apa saja yang diinginkan oleh pelanggan harus diikuti oleh pembuat produk ataupun jasanya. Keinginan pelanggan diikuti agar terjadi kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan tidak akan berpaling ke perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan produk & jasa nya. Lebih utama lagi, jika perusahaan memiliki Sistem Manajemen Mutu QMS ISO 9001:2015 sebagai metode pengelolaan mutu di internal perusahaannya.


2. Cost

Cost berarti biaya, cost disini mengandung pengertian bahwa biaya dan harga terhadap produk dan jasa yang ditawarkan kepada pelanggan sangat kompetitif. Apalagi, ketika produk ataupun jasa yang kita tawarkan kepada pelanggan berada dibawah harga yang ditawarkan oleh competitor. Sudah pasti, perusahaan anda akan memiliki point plus dimata pelanggan.


3. Delivery

Delivery adalah pengiriman produk dan jasa dari perusahaan pembuat kepada pelanggan. Parameter delivery adalah pengiriman tepat waktu atau istilah yang seringkali digunakan oleh temen temen di perusahaan adalah Delivery On Time. Tidak pernah sama sekali terjadi delay pengiriman, atau bisa diminimalisasi, dan sesuai dengan schedul yang sudah ditentukan oleh pelanggan.


4. Safety

Safety adalah keselamatan, pelanggan akan meminta bahwa produk yang dikirimkan dalam kondisi aman, tidak mengandung substansi berbahaya, melindungi karyawan dari aspek K3 dengan cara penerapan sistem manajemen k3 seperti ISO 45001:2018, atau bisa juga sistem manajemen K3 PP50 Tahun 2012 dari pemerintah RI.


5. Moral

Pengertian moral disini adalah servis terhadap pelanggan. Ketika pelanggan mengalami masalah dalam hal kualitas produk, mereka akan menghubungi perusahaan anda untuk melakukan tindakan terhadap keluhan mereka. Perusahaan anda harus segera quick action dan melakukan tindakan sesegera mungkin agar masalah tidak berlarut larut dan terjadi masalah yang sama di kemudian hari.


6. Productivity

Productivity terkait dengan kuantitas produk atau pun jasa yang anda berikan terhadap pelanggan. Apakah kuantitas sesuai tidak dengan keinginan pelanggan, apakah capable tidak dengan pernyataan anda terhadap pelanggan pada saat pengajuan anda di awal terhadap pelanggan.


7. Environment

Environment ataupun lingkungan adalah fokusnya perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan di internal perusahaan nya. Perusahaan tidak melakukan pencemaran terhadap lingkungan untuk proses operasionalnya. Biasanya pelanggan akan meminta perusahaan untuk menerapakan Sistem Manajemen Lingkungan EMS ISO 14001:2015.


Kesimpulannya, apapun jenis model bisnisnya, kualitas adalah nomor 1. Ketika perusahaan mampu menciptakan kualitas berbasis QCDSMP-E, maka pelanggan akan setia terhadapnya. Ada kemungkinan pelanggan merekomendasikan produk kita kepada rekanannya yang lain, sehingga akan terbuka pasar yang baru terhadap produk / jasa kita.

No comments